POKERSAKTI.com - Pembengkakan Kelenjar Prostat dan Cara Mengatasinya. Pembengkakan kelenjar prostat merupakan jenis penyakit yang sering kali dialami oleh pria, bahkan hampir semua pria akan mengalami masalah pada kelenjar saluran kencing ini. Apalagi bagi pria yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas, prostat sering kali jadi mudah terinfeksi dan terjangkit penyakit seperti kanker. Pembekakan pada kelenjar prostat selain mengganggu juga sering kali menimbulkan rasa sakit, apalagi saat Anda buang air kecil. Kali ini tim Artikel Dokter akan membahas tentang Apa itu prostat? Mengapa prostat menjadi masalah kesehatan pada pria diusia tua? lalu bagaimana cara mengatasinya, mari kita simak satu persatu.
POKERSAKTI.com - Prostat merupakan salah
satu organ yang hanya terdapat pada pria, dimana ia berfungsi sebagai
penghasil cairan semen yang dikeluarkan oleh pria pada saat ejakulasi.
Yang berguna untuk menetralkan keasaman alat reproduksi wanita, sehingg
sperma yang terdapat pada cairan ini dapat terlindungi hingga bertemu
dengan sel telur. Prostat adalah kelenjar yang terletak tepat dibawah
kandung kemih. Dimana posisinya mengelilingi dan mengapit bagian atas
uretra, yaitu saluran yang menjadi media keluarnya urine dari dalam
tubuh.
POKERSAKTI.com - Pada pria yang sudah
memasuki usia 25 tahun hingga 50 bahkan 90 tahun, pembengkakan pada
kelenjar ini akan terjadi sangat drastis. Dimana pembengkakannya akan
menyebabkan salah satu bagian atas uretra terjepit, hal ini dalam
istilah medis disebut benign prostate hyperplasia (BPH).
Penyempitan uretra menyebabkan urine menjadi sulit keluar sehingga
kandung kemih perlu konsentrasi ekstra untuk bisa mengalirkan urine, hal
ini dapat berakibat menebalnya dinding kandung kemih sehingga kandung
kemih menjadi lemah dan sulit mengeluarkan urine. Nah, karena urine yang
terdapat pada kandung kemih tidak dapat keluar maka penderita BPH akan
mengalami retensi urine.
POKERSAKTI.com - Sampai saat ini penyebab
dari BPH itu sendiri belum diketahui pasti, ada beberapa yang
menyebutkan bahwa penyebabnya adalah menurunnya produksi testosteron.
Dimana hal ini meningkatkan produksi hormon DTH (dihidrotestosteron)
yang merangsang pertumbuhan prostat. Pria yang keluarganya mempunyai
riwayat BPH beresiko lebih tinggi untuk mengalami BPH, selain itu pria
yang mengalami obesitas juga mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan
dengan pria kurus. Juga pria yang memiliki riwayat penyakit jantung dan
pembuluh darah, diabetes tipe 2, disfungsi ereksi serta pria yang jarang
berolahraga mempunyai resiko tinggi mengalami BPH. Tidak semua BPH
menimbulkan gejala, dari sekian banyak penderita BPH hanya seperempatnya
saja yang menimbulkan gejala. Untuk dapat mendeteksi lebih dini terkait
BPH ini mari kita simak beberapa gejalanya dibawah ini:
- Terhambatnya saluran air kencing biasanya ditandai dengan buang air kecil yang tersendat-sendat
- Lama dalam buang air kecil, bahkan jika sudah buang air kecilpun masih merasa tidak tuntas dan ingin buang air kecil lagi.
POKERSAKTI.com - BPH jarang menimbulkan
kompilkasi secara serius, hanya saja BPH dapat juga menyebabkan
terjadinya retensi urine yaitu penyumbatan total pada saluran kandung
kemih sehingga tidak dapat mengeluarkan air kencing sama sekali. BPH
juga sering kali membuat kandung kemih tidak mampu mengeluarkan urine
secara sempurna dan meninggalkan sisa urine dalam istilah medis hal ini
disebut retensi kronik.
POKERSAKTI.com - Yang perlu diketahui
bahwa BPH tidaklah sama dengan kanker prostat, bahkan penderita BPH
bukan berarti memiliki resiko tinggi akan kanker prostat. Hanya saja
keduanya memiliki gejala-gejala yang mirip. Maka jika Anda merasa dan
pernah mengalami 2 gejala diatas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan
lebih lanjut ke dokter.
POKERSAKTI.com - Untuk dapat mendeteksi
penderita BPH biasanya dokter akan melakukan beberapa tes dan
pemeriksaan diantaranya ada pemeriksaan darah dan urine, colok dubur,
pemeriksaan aliran SPA (prostate specific antigen) dan lain
sebagainya. Dari beberapa kasus pembesaran prostat sebagian besar tidak
berbahaya dan tidak perlu dilakukan operasi, pada umumnya dokter hanya
memberikan obat dan terapi untuk mengurangi rasa sakit yang timbul dan
rasa tidak nyaman akibat terganggu susah buang air kecil.
POKERSAKTI.com - Untuk mengurangi rasa
tidak nyaman yang sering timbul akibat pembengkakan kelenjar prostat
dibawah ini ada beberapa tips pola hidup sehat yang dapat diterapkan
bagi penderita BPH diantaranya:
- Kurangi minum dua hingga tiga jam sebelum bepergian atau tidur, namun Anda harus tetap meminum air putih sedikitnya 1,5 liter perhari setiap harinya.
- Setelah selesai buang air kecil, lakukan lagi sekali lagi untuk memastikan bener-benar kosong isi dari kandung kemih
- Hindari meminum minuman yang bersifat diuretik (melancarkan kencing) seperti cola, kopi, teh, dan alkohol
- Jika sulit ketika hendak buang air kecil, cobalah untuk berdiri rileks saat buang air kecil
- Alihkan perhatian Anda pada hal-hal lain seperti berhitung, atau aktifitas lain jika Anda sering terburu-buru saat hendak buang air kecil.
- Lakukan latihan kandung kemih dengan cara menahan kencing selama mungkin, hal ini dapat dilakukan bagi Anda yang terlalu sering buang air kecil agar kandung kemih dapat menampung lebih lama urine.
- Berhenti merokok
- Lakukan secara rutin senam kegel untuk memperkuat otot panggul
- Hindari mengkonsumsi obat alergi dan obat flu. Serta perbanyaklah beraktivitas ringan, apalagi pada cuaca dingin.
POKERSAKTI.com - Selain tips sederhana diatas, obat-obatan yang disarankan dokter dan aman untuk dikonsumsi diantaranya: phosphodiesterase-5 inhibitor, a-blocker dan 5-a reductase inhibitor.
Dimana obat-obatan ini berfungsi untuk melemaskan otot polos prostat
dan leher kandung kemih sehingga dapat melancarkan urine. Selain itu
bekerja sebagai penghambat pembentukan dihidrotestosteron dengan harapan
prostat akan mengecil.
Pada kasus pembengkakan
kelenjar prostat yang sudah parah, biasanya dokter akan melakukan
tindakan pembedahan untuk membuang sedikit dari jaringan prostat yang
melingkari uretra. Pembedahan ini dapat dilakukan dengan melalui
pembedahan terbuka ataupun pembedahan invasif minimal. Dimana tindakan
ini hanya dilakukan oleh ahli bedah urologi.
Demikianlah pembahasan kita tentang Pembengkakan Kelenjar Prostat dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat. Be Healthy
0 komentar:
Posting Komentar