Sabtu, 23 Januari 2016

Tips Memilih Botol Susu Bayi Tepat dan Aman Untuk Buah Hati Anda

www.pokersakti.com
POKERSAKTI.com - Pertimbangan utama dalam memilih botol susu untuk bayi adalah faktor keamanan dan kenyamanan bagi si bayi. Jika bayi Anda aman dan nyaman dalam menyusui tentu ia akan tumbuh dengan cepat dan sehat. Demikian pula sebaliknya, jika bayi tidak aman dan nyaman dalam menyusui maka pertumbuhannya akan lambat atau bahkan jatuh sakit.

Faktor keamanan berkaitan dengan bahan dasar pembuatan botol bayi serta steril tidaknya botol tersebut dari bakteri dan kuman. Sedangkan kenyamanan berkaitan dengan bagaimana reaksi bayi saat ia menyedot air susu yang ada dalam botol. Apakah berjalan lancar ataukah bayi terganggu seperti tersedak atau air susu banyak yang tumpah karena ada yang bocor dll.

Nah, berikut ini adalah penjelasan lebih rinci cara memilih botol susu yang tepat dan aman untuk bayi.
 
Menurut bahan dasarnya. Botol susu bayi ada yang berbahan dasar kaca dan ada yang berbahan dasar plastik.  Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan botol dari kaca adalah mudah dibersihkan dan tahan terhadap panas sehingga tidak melarutkan zat kimia berbahaya. 
Sedangkan kekurangannya adalah bisa retak bahkan pecah jika terjatuh. Kelebihan botol dari plastik adalah tidak mudah pecah atau retak, sedangkan kekurangannya tidak tahan panas dan bisa melarutkan zat kimia berbahaya.

Sekarang ini botol susu berbahan dasar plastik banyak yang dibuat dari plastik berkualitas tinggi. Sehingga lebih tahan terhadap suhu panas dan tidak melarutkan zat kimia berbahaya. Botol susu yang terbuat dari plastik berkualitas tinggi ini aman bagi bayi.

 Cara mengetahui botol susu yang aman tersebut bisa dilihat dari kode-kode tertentu yang tertera di bagian bawah kemasan botol.

Kode pada botol susuBotol susu dari plastik yang aman adalah yang memiliki kode segitiga dengan mencantumkan huruf HDPE (high density polyethylene), atau LDPE (low density polyethylene), atau PP (polypropylene). 

Hindari kode-kode lain seperti PVC, PS, PET karena tidak tahan panas, berbahaya dan karenanya tidak direkomendasikan.

Sebaiknya memilih botol susu yang polos bukan yang dihiasi dengan gambar, hindari juga botol dengan banyak asesoris.

Pilih botol susu dengan regulator. Model botol susu bayi sekarang sudah jauh berkembang dan lebih nyaman digunakan, misalnya dengan memakai regulator sehingga bayi tidak mudah tersedak.

 Pilihlah botol menurut rekomendasi usia. Memilih botol susu sebaiknya mengikuti rekomendasi usia dari pembuatnya, karena lebih memudahkan dalam penggunaannya.

Mensterilkan botol susu bayi untuk pertama kali :

Botol susu bayi yang baru dibeli dan hendak digunakan harus disterilkan terlebih dahulu. Cara paling populer dan sederhana untuk mensterilkan botol susu bayi adalah dengan cara direbus. Pertama-tama pastikan bahwa botol susu yang akan direbus tahan terhadap panas, misalnya yang memiliki kode PP (polypropylene) seperti pada penjelanan diatas. Lalu siapkan panci yang cukup besar, isi dengan air secukupnya sampai seluruh bagian botol tenggelam, kemudian didihkan selama sekitar 10 menit, setelah itu angkat dan tiriskan.

Mensterilkan botol susu bayi juga bisa dilakukan dengan menggunakan microwave dan cara pendinginan, namun cara ini tidak populer di masyarakat kita.

Setiap bayi sebaiknya memiliki lebih dari satu botol susu, sehingga jika yang satu sedang dibersihkan atau disterilkan, maka bisa menggunakan botol susu yang lain.

Akhirnya, bagaimanapun ASI adalah susu terbaik untuk bayi. Tapi keterbatasan para ibu, karena satu dan lain hal, dalam memberi ASI pada bayi membuat kebutuhan susu pengganti, misalnya susu formula, tidak terelakkan. Dengan adanya botol susu yang tepat diharapkan si bayi bisa mengkonsumsi susu dengan seaman dan senyaman mungkin.

Aneka macam botol susu yang dijual di toko perlengkapan bayi itu anggaplah sebagai alternatif yang memudahkan dalam memilih, bukan sebagai hal yang membingungkan. Sebagai konsumen, kita layak mendapatkan botol susu yang tepat dan aman untuk bayi tercinta.

0 komentar:

Posting Komentar