Selasa, 26 Januari 2016

Bunda Harus Perhatikan Tahap Tumbuh Kembang Anak


www.pokersakti.com


www.pokersakti.com


www.pokersakti.com


POKERSAKTI.com - Mengamati tumbuh kembang anak merupakan milestone yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap orang tua. Mulai dari kedipan pertama, senyum pertama, langkah pertama, dan masih banyak lagi hal-hal baru yang bisa dilakukannya, setiap perkembangan si kecil pasti menjadi momen kebanggaan para orang tua, termasuk Anda. Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa anak Anda tumbuh dan berkembang dengan baik?

Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Indonesian Nutrition Association, anak Anda dapat dikatakan tumbuh ketika tinggi dan beratnya mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia mereka. Sedangkan mereka dikatakan berkembang ketika banyak aktivitas fisik dan kognitif yang dapat mereka lakukan, seperti merangkak, melambaikan tangan, menggenggam benda, dan masih banyak lagi. Dan ketika mereka menunjukkan pencapaian tumbuh kembangnya, akan sangat disayangkan ketika Anda tidak dapat menyaksikan hal tersebut. Namun tenang saja ya, karena tahapan tumbuh kembang anak itu akan berlangsung seiring dengan pertambahan usia mereka.

  3 Tahap Tumbuh Kembang Penting Pada Anak

Proses tumbuh kembang anak merupakan hasil interaksi berbagai macam faktor yang saling terkait seperti genetik dan lingkungan. Karena proses ini bersifat individual, maka hasil akhir yang ditunjukkan pada setiap anak berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Pada umumnya tahap tumbuh kembang anak ini menjadi tolak ukur baik atau tidaknya proses tersebut pada anak Anda, yaitu:

1. Bayi (0-12 bulan)
Untuk perkembangan motoriknya, anak Anda akan masih lebih banyak tidur dan perkembangannya hanya dapat dilihat dari kebisaannya mengepalkan telapak tangan, walau belum begitu kuat. Namun di saat yang bersamaan, indera pendengaran, sentuh dan perasa sudah mulai berkembang. Kemudian saat menginjak 2 bulan, mereka akan mulai melihat warna serta mengembangkan banyak jenis suara. Hal tersebut mereka tunjukkan dengan seringnya mereka berkedip. Untuk pertumbuhan fisiknya, pada usia bulan ke-5, berat badannya akan 2x berat badan saat lahir dan setiap minggunya akan bertambah sekitar 140-200 gr.

Memasuki usia 6-12 bulan, berat badan si kecil menjadi 3x berat badannya saat lahir. Sedangkan tingginya akan bertambah 1,25 cm. Untuk perkembangan motoriknya, pada usia ini bayi Anda akan mulai bisa memindahkan objek menggunakan tangan, menggenggam, menggapai objek tertentu, merangkak, merambat, mendongak, dan melangkah sambil berpegangan.

 2. Batita (1-3 tahun)
Memasuki golden ages mereka, jangan sampai Anda kelewatan menyaksikan proses tumbuh kembang si kecil. Pada usia ini mereka mengalami banyak sekali perkembangan motorik, fisik dan bahasa. Sedangkan untuk pertumbuhan fisik, berat badannya akan 4x berat badannya saat lahir dan setiap tahunnya akan bertambah 2-3 kilogram. Tinggi badannya akan mengalami peningkatan hingga 50 % dari panjang badan saat ia berusia 1 tahun. Perkembangan motoriknya meliputi berjalan dengan tegak, berlari pelan, buang air kecil dengan lebih teratur, sudah dapat duduk sendiri, memegang benda dengan genggaman yang jauh lebih kuat, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk perkembangan dari segi bahasa, anak-anak pada usia ini cenderung meniru perkataan orang yang berada di sekitarnya. Untuk itu berhati-hati dalam berucap karena Anda tentunya tidak menginginkan jika anak Anda berkata kasar. Dan pada usia ini juga perbendaharaan kata mereka sudah lebih banyak karena kemampuan mendengarnya yang juga sudah berkembang dengan baik.

3. Preschool (5 tahun)
Pada usia ini tumbuh kembang anak sudah berkembang dan tumbuh dengan baik. Mereka sudah dapat bernyanyi, berbicara dengan jelas, berlari dengan kencang, mengendarai sepeda roda tiga, menggambar, dan melakukan banyak hal yang sebagian sudah dilakukan oleh anak-anak di atas usianya. Pada usia ini juga mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yang kuat sehingga banyak orang tua mendaftarkan mereka ke Taman Kanak-kanak agar mereka dapat bersosialisasi dengan anak-anak seumurannya dan potensi mereka dari segi motorik dan fisik dapat lebih terasah dengan baik.

 3 tahap tumbuh kembang anak di atas dapat menjadi momen membanggakan bagi para orang tua. Untuk itu, pastikan tumbuh kembang si kecil diawasi dengan baik sehingga ketika terjadi penghambatan dalam proses tumbuh kembangnya, Anda dapat segera melakukan tindakan yang tepat.


0 komentar:

Posting Komentar