Kamis, 28 Januari 2016

Tubuh Mudah Sakit? Ungkap Alasannya Di Sini

www.pokersakti.com


POKERSAKTI.com - Tubuh yang sehat seringkali dikaitkan dengan gaya hidup yang sehat seperti pola makan dan olahraga. Kali ini tim peneliti menunjukkan bahwa ada faktor lain di luar itu yang membuat tubuh kamu lebih tahan dari serangan penyakit.

Tim peneliti dari University of Edinburgh menunjukkan bahwa orang pintar cenderung lebih sehat daripada orang yang memiliki IQ rendah. Mereka menemukan adanya hubungan genetik antara cara tubuh mengelola penyakit dan kecerdasan.

Seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, tim peneliti menganalisis data dari 100.000 orang yang ditahan di Biobank Inggris. Tim peneliti membandingkan data uji mental setiap orang dengan genom masing-masing. Mereka menemukan bahwa sifat-sifat yang terkait dengan penyakit dan pemikiran keterampilan bersama dengan pengaruh genetik yang sama.

Secara khusus, tim peneliti menemukan korelasi genetik negatif yang signifikan antara pendidikan dan keterampilan penalaran verbal-numerik dan penyakit alzheimer, penyakit arteri koroner dan stroke. Secara sederhana, orang-orang berpendidikan yang unggul dalam pemecahan masalah cenderung untuk memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Uniknya, tim peneliti juga menemukan bahwa risiko tinggi diabetes tipe-2 dikaitkan dengan berhenti sekolah atau meninggalkan perguruan tinggi. Mereka menunjukkan skor lisan-numerik yang lebih rendah. Orang pintar juga cenderung terhindar dari kelebihan berat badan.

Tim peneliti menemukan adanya hubungan negatif antara indeks massa tubuh dan penalaran verbal-numerik. hal ini membuat pendidikan rendah terkait dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih tinggi.

Para peneliti menjelaskan bahwa temuan mereka tersebut menjelaskan tentang hubungan antara tingkat kemampuan kognitif, basis genetik untuk karakteristik yang berhubungan dengan kesehatan seperti berat badan, tekanan darah, gangguan fisik dan juga mental.

Tim peneliti juga menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya varian genetik yang berhubungan dengan kondisi kesehatan yang memiliki efek tak langsung terhadap kemampuan kognitif.

Misalnya seperti orang dengan pendidikan rendah tak memiliki cukup informasi terkait dengan jumlah asupan makanan dan minuman atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar