POKERSAKTI.com - Pengertian Obesitas. Obesitas sering diartikan sebagai berlebihannya ukuran berat badan seseorang. Obesitas adalah kelebihan berat badan karena terlalu menumpuknya lemak di dalam tubuh, sehingga bisa memicu datangnya penyakit.
Seseorang disebut mengalami obesitas bila orang tersebut berat badannya 20 % diatas rata-rata berat badan normal. Kalau Anda merasa berbadan gemuk maka berhati-hatilah. Obesitas bisa mengintai kesehatan Anda kapan saja.
Ada tiga kelompok obesitas, yaitu :
Pertama, obesitas ringan yaitu bila kelebihan berat badannya antara 20 sampai 40 persen.
Kedua, obesitas sedang yaitu bila kelebihan berat badannya antara 41 sampai 100 persen.
Ketiga, obesitas berat yaitu bila kelebihan berat badannya diatas 100 persen.
Ada tiga kelompok obesitas, yaitu :
Pertama, obesitas ringan yaitu bila kelebihan berat badannya antara 20 sampai 40 persen.
Kedua, obesitas sedang yaitu bila kelebihan berat badannya antara 41 sampai 100 persen.
Ketiga, obesitas berat yaitu bila kelebihan berat badannya diatas 100 persen.
Obesitas Pada Anak
Bagi masyarakat modern yang serba instant dan cepat tapi minim berolah-raga, obesitas adalah ancaman. Obesitas bisa menjadi awal dari berbagai penyakit mematikan. Bukan cuma orang dewasa, obesitas juga mengancam pada anak-anak. Apalagi mereka belum memahami bahaya obesitas.
Fast food dan game elektronik adalah dua produk yang lahir di zaman modern. Kedua produk ini makin lama makin “dekat” keberadaannya dengan kita.
Bagi anak-anak, dua produk zaman modern ini tidak baik bahkan membahayakan. Keduanya bisa menjadi sumber munculnya obesitas. Fast food sering dianggap sebagai makanan sampah (junk food) karena minimnya kandungan gizi namun banyak mengandung zat berbahaya didalamnya. Sedangkan game elektronik membuat anak-anak malas berolah-raga dan beraktifitas. Dua hal ini adalah jalan bagi berkembangnya obesitas pada anak.
Obesitas dan Sumber Penyakit
Obesitas adalah sumber berbagai penyakit, seperti penyakit gula atau diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung dan bisa berujung kematian secara mendadak.
Sebagian orang menganggap bahwa penyakit tersebut khas orang dewasa, padahal sebenarnya tidak. Anak-anak juga bisa terkena. Timbunan lemak pada anak-anak adalah lahan kolesterol. Bahkan, anak yang kelebihan berat badan bisa mengalami gangguan pada pernapasan. Obesitas juga mengganggu pertumbuhan anak karena organ-organ yang seharusnya tumbuh menjadi terhalang.
Penyebab Obesitas Pada Anak
Berikut ini beberapa penyebab obesitas pada anak.
Pertama adalah, faktor genetik. Faktor ini sangat sulit dihindari karena berasal dari keturunan. Orang tua yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, bisa menurun pada anak.
Kedua, keberadaan fast food serta snack kemasan. Fast food di restaurant yang menjamur adalah kesukaan anak-anak. Padahal makanan seperti ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan obesitas karena mengandung banyak lemak dan gula. Makanan cepat saji disebut juga makanan sampah atau junk food dan akan menyebabkan obesitas.
Ketiga adalah minuman ringan (soft drink). Seperti makanan cepat saji, minuman ringan atau softdrink memiliki kadar gula yang sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan obesitas. Serbuan iklan di media membuat anak-anak mudah tergoda.
Keempat adalah, kurang gerak dan berolahraga. Idealnya semakin banyak anak mengkonsumsi makanan harus diimbangi gerak fisik yang sesuai. Dulu anak-anak biasa bermain sampai bermandi keringat. seperti petak umpet, gobak sodor, dan lain-lain. Sekarang anak-anak menemukan permainan baru yang bisa dilakukan sambil duduk dan makan. Contohnya internet dan video games. Aktifitas fisik ? Hampir nihil.
Mencegah Obesitas Pada Anak
Mencegah obesitas pada anak bisa dilakukan dengan cara :
Kontrol Asupan Makanan.
Orangtua harus bisa mengontrol asupan gizi anak. Kurangi konsumsi fast food, snack kemasan, dan soft drink. Ganti dengan menu buah-buahan dan sayuran (ribet ya mesti ngerayu anak dulu).
Bekal Sekolah.
Jajanan di sekolah tidak semuanya baik dan higienis. Kenapa tidak bawa saja bekal buat anak ke sekolah ? Selain terjaga kebersihannya juga merupakan cara orangtua mengontrol makanan sang anak.
Terakhir, hindari makanan yang di goreng dan perbanyak olah raga.
Bagi masyarakat modern yang serba instant dan cepat tapi minim berolah-raga, obesitas adalah ancaman. Obesitas bisa menjadi awal dari berbagai penyakit mematikan. Bukan cuma orang dewasa, obesitas juga mengancam pada anak-anak. Apalagi mereka belum memahami bahaya obesitas.
Fast food dan game elektronik adalah dua produk yang lahir di zaman modern. Kedua produk ini makin lama makin “dekat” keberadaannya dengan kita.
Bagi anak-anak, dua produk zaman modern ini tidak baik bahkan membahayakan. Keduanya bisa menjadi sumber munculnya obesitas. Fast food sering dianggap sebagai makanan sampah (junk food) karena minimnya kandungan gizi namun banyak mengandung zat berbahaya didalamnya. Sedangkan game elektronik membuat anak-anak malas berolah-raga dan beraktifitas. Dua hal ini adalah jalan bagi berkembangnya obesitas pada anak.
Obesitas dan Sumber Penyakit
Obesitas adalah sumber berbagai penyakit, seperti penyakit gula atau diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung dan bisa berujung kematian secara mendadak.
Sebagian orang menganggap bahwa penyakit tersebut khas orang dewasa, padahal sebenarnya tidak. Anak-anak juga bisa terkena. Timbunan lemak pada anak-anak adalah lahan kolesterol. Bahkan, anak yang kelebihan berat badan bisa mengalami gangguan pada pernapasan. Obesitas juga mengganggu pertumbuhan anak karena organ-organ yang seharusnya tumbuh menjadi terhalang.
Penyebab Obesitas Pada Anak
Berikut ini beberapa penyebab obesitas pada anak.
Pertama adalah, faktor genetik. Faktor ini sangat sulit dihindari karena berasal dari keturunan. Orang tua yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, bisa menurun pada anak.
Kedua, keberadaan fast food serta snack kemasan. Fast food di restaurant yang menjamur adalah kesukaan anak-anak. Padahal makanan seperti ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan obesitas karena mengandung banyak lemak dan gula. Makanan cepat saji disebut juga makanan sampah atau junk food dan akan menyebabkan obesitas.
Ketiga adalah minuman ringan (soft drink). Seperti makanan cepat saji, minuman ringan atau softdrink memiliki kadar gula yang sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan obesitas. Serbuan iklan di media membuat anak-anak mudah tergoda.
Keempat adalah, kurang gerak dan berolahraga. Idealnya semakin banyak anak mengkonsumsi makanan harus diimbangi gerak fisik yang sesuai. Dulu anak-anak biasa bermain sampai bermandi keringat. seperti petak umpet, gobak sodor, dan lain-lain. Sekarang anak-anak menemukan permainan baru yang bisa dilakukan sambil duduk dan makan. Contohnya internet dan video games. Aktifitas fisik ? Hampir nihil.
Mencegah Obesitas Pada Anak
Mencegah obesitas pada anak bisa dilakukan dengan cara :
Kontrol Asupan Makanan.
Orangtua harus bisa mengontrol asupan gizi anak. Kurangi konsumsi fast food, snack kemasan, dan soft drink. Ganti dengan menu buah-buahan dan sayuran (ribet ya mesti ngerayu anak dulu).
Bekal Sekolah.
Jajanan di sekolah tidak semuanya baik dan higienis. Kenapa tidak bawa saja bekal buat anak ke sekolah ? Selain terjaga kebersihannya juga merupakan cara orangtua mengontrol makanan sang anak.
Terakhir, hindari makanan yang di goreng dan perbanyak olah raga.
0 komentar:
Posting Komentar