Rabu, 20 Januari 2016

Penyebab Hamil Di Luar Kandungan




POKERSAKTI.com - Hamil di luar kandungan atau dalam bahasa medis disebut dengan kehamilan ektopik terjadi karena sel telur yang telah dibuahi tidak tertanam pada tempat yang semestinya yaitu rahim. Karena itu janin tidak dapat berkembang secara normal dan tidak bisa dipertahankan. Beberapa tempat yang memungkinkan terjadinya hamil di luar kandungan antara lain adalah di saluran telur (tuba fallopi), leher rahim, ovarium (indung telur), dan di dalam rongga perut. Namun kasus yang paling sering terjadi adalah hamil di luar kandungan berada di saluran telur (tuba fallopi). Kebanyakan wanita yang mengalami hamil di luar kandungan tidak menyadari dan menganggap kehamilan yang sedang dijalani adalah kehamilan normal karena tidak ada ciri khusus yang menunjukkan apakah itu hamil di dalam atau di luar kandungan. Hal itu baru akan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan USG oleh petugas medis dan setelah adanya berbagai macam keluhan seperti perdarahan yang hebat pada masa awal kehamilan.

 Beberapa ciri yang dapat menandai terjadinya hamil di luar kandungan antara lain;

    Rasa nyeri yang teramat pada daerah panggul atau perut bagian bawah.

    Perdarahan hebat yang terjadi pada organ kewanitaan, hal itu terjadi karena pecahnya dinding pada     saluran telur.

    Mengalami pingsan atau pandangan berkunang-kunang karena kekurangan darah akibat                       perdarahan hebat yang terjadi.

    Untuk memastikan terjadinya hamil di luar kandungan sebaiknya dilakukan pemeriksaan sonografi      (USG) oleh dokter kandungan.

Setelah diketahui adanya kehamilan di luar kandungan, maka harus segera dilakukan penanganan yang tepat. Hamil di luar kandungan hanya dapat bertahan sekitar 5 sampai dengan 10 minggu, dan saluran telur yang telah pecah harus segera di angkat melalui operasi. Lalu, apa saja yang dapat menjadi penyebab hamil di luar kandungan?

Penyebab hamil di luar kandungan

    Pernah memiliki riwayat hamil di luar kandungan sebelumnya. Karena wanita yang pernah mengalami hal ini akan beresiko 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan wanita yang belum pernah mengalaminya.

Terjadi infeksi di daerah sekitar panggul.
Adanya tumor atau kista pada saluran telur (tuba fallopi).
Endometriosis (jaringan endometrium ditemukan di luar uterus dan di luar miometrium).
Pengaruh hormon yang menyebabkan perjalanan hasil pembuahan sel telur menjadi tidak lancar.

0 komentar:

Posting Komentar